Kemacetan
panjang terjadi saat aksi unjuk rasa buruh yang berlangsung dibeberapa titik
dan dipusatkan dihalaman kantor bupati Bogor jalan Tegar
Beriman,Cibining,Kabupaten Bogor kemarin.
Akibat
banyaknya jumlah buruh dan aksi blokir jalan dengan cara membakar ban dan
menduduki jalan Tegar Beriman yang dilakukan para buruh,kemacetan panjang tidak
dapat dihindari bahkan hingga radius 2 kilometer dari lokasi demo.
Perwakilan
buruh se-Kabupaten Bogor Abdul Hamid mengaku aksi tersebut mereka melakukan
untuk menuntut upah minimum kerja (UKM) bagi para buruh di Kabupaten
Bogor.”Kami Bupati Rachmat Yasin menemui kami dan mengabulkan permohonan kami
,”Ungkapnya.
Sementara itu
polres Bogor mengaku menurunkan 1600 personel.Tidak hanya itu Pihak kepolisian
juga dibantu TNI serta ratusan anggota Brimob yang siaga mengamankan lokasi.
Kepala Bagian
Operasi Polres Bogor Kompol Zukarnaen mengatakan,para personilnya disebar di
lima titik rawan seperti titk kumpul masa, pengamanan jalur dan rute massa,pengawalan
massa pengamanan sekat 7 pintu tol,pengamanan 10 perusahaan dan sasaran
sweping.
Analisa :
Demo yang
terjadi merupakan hal yang mungkin wajar bagi mereka untuk mereka lakukan
karena himpitan ekonomi,apalagi jaman sekarang yang semuanya serba mahal.Akibat
tuntutan ekonomi para buruh rela melakukan apasaja termasuk demo untuk
melancarkan maksud dan tujuan mereka.
Dan
satu-satunya yang bisa menghentikan adalah dengan cara pemerintah setempat agar
mau mengabulkan permohonan mereka dengan pertimbangan yang ada tentunya.Sehingga
dapat terciptanya “Kesejahteraan Rakyat”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar